Kamis, 02 Januari 2014

Makalah b.indonesia

Ini tugas waktu gua SMP kelas 9, sengaja gua post kali aja bisa bermanfaat buat yg baca................




Kata Pengantar



Sejalan dengan perkembangan budaya manusia, globalisasi informasi berkembang dengan sangat pesat. Dampak dari globalisasi Informasi sangat signifikan, baik yang positif maupun yang negatif. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi juga ikut membawa dampak dalam berbagai aspek kehidupan bangsa. Jika sebagai bangsa yang ingin selalu melakukan perubahan tidak mengimbangi perkembangan Informasi dan kemajuan teknologi di dunia, maka kita akan menjadi bangsa yang selalu diremehkan dan menjadi bangsa yang direndahkan.

Sejarah telah membuktikan, bahwa pemuda Indonesia merupakan pemuda yang gigih berjuang tanpa pamrih, dan tidak mengenal menyerah. Di tangan para pemuda kemajuan bangsa akan diraih. Untuk itu sudah sepatut nya para pemuda mengisi dengan berbagai kegiatan positif yang dapat membawa Negara Indonesia menjadi Negara dan Bangsa terhormat dimata dunia.

Upaya nyata yang dapat dilakukan generasi muda bangsa adalah belajar untuk berkarya. Belajar bukan hanya membaca buku, datang ke sekolah atau duduk dengan manis sambil mendengarkan penjelasan guru. Belajar pada hakikat nya adalah suatu proses yang ditandai dengan ada nya perubahan pada diri seseorang dari tidak tahu menjadi tahu.

Berkaitan dengan proses belajar tersebut, maka saya membuat suatu karya ilmiah yang berjudul “Pemanfaatan Lahan Kosong dengan Tanaman Apotik Hidup”. Karya ilmiah ini saya buat untuk melengkapi tugas-tugas yang diberikan oleh guru Bahasa Indonesia.

Terima kasih saya ucapkan kepada kedua Orang Tua saya yang selalu setia dan sabar mendampingi pada saat pembuatan karya Ilmiah. Terima kasih juga saya ucapkan kepada Guru-Guru, serta pertugas perpustakaan yang telah membantu dan membimbing saya hingga selesai karya Ilmiah ini.

Karya Ilmiah ini masih jauh dari sempurna, namun penulisan karya Ilmiah ini, saya dapat mengambil dampak positif nya, bahwa masih banyak yang harus saya pelajari dan ketahui. Maka dengan belajar dan membaca akan banyak yang saya ketahui.

                                                                                                                                                     

                                                                                                                                                      penulis






Daftar Isi



Halaman Judul………………………………………………………………………i


Kata Pengantar …………………………………………………………………...ii




Bab I : Pendahuluan


Ø Latar Belakang


Ø Rumusan Masalah


Ø Tujuan









Bab II : Pembahasan

















Bab III : Penutup



Ø Kesimpulan


Ø Saran








Daftar Pustaka………………………………………………….………………iii























Bab I : Pendahuluan


v Latar Belakang :



Sekarang ini menemukan lahan kosong disekitar tempat tinggal kita sendiri sangatlah sulit apalagi untuk penanaman obat-obatan tradisional yang sangat bermanfaat oleh masyarakat. Hal ini disebabkan juga karena harga lahan kosong yang sangat mahal apalagi diperkotaan semakin tahun semakin mahal. Orang kebanyakkan memanfaatkan lahan kosong untuk membangun rumah ataupun gedung-gedung bertingkat.



Indonesia merupakan negara yang subur sehingga banyak tanaman apotek hidup mudah ditemui di Indonesia.Kondisi geografis, iklim, dan astronomis juga sangat mendukung perkembang biakan tanaman apotek hidup. Mengingat juga dengan lahan kosong yang begitu banyak untuk bisa kita manfaatkan.



Sambiloto (Andrographis paniculata), adalah sejenis tanaman herba dari famili Acanthaceae, yang berasal dari India dan Sri Lanka. Sambiloto juga dapat dijumpai di daerah lainnya, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, serta beberapa tempat di benua Amerika. Genus Andrographis memiliki 28 spesies herba, namun hanya sedikit yang berkhasiat medis, salah satunya adalah (sambiloto). Daun sambiloto banyak mengandung senyawa Andrographolide, yang merupakan senyawa lakton diterpenoid bisiklik. Senyawa kimia yang rasanya pahit ini pertama kali diisolasi oleh Gorter pada tahun1911. Andrographolide memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif) dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas enzim-enzim metabolik tertentu. Sambiloto telah lama dikenal memiliki khasiat medis. Ayurveda adalah salah satu sistem pengobatan India kuno yang mencantumkan sambiloto sebagai herba medis, dimana sambiloto disebut dengan nama Kalmegh pada Ayurveda. Selain berkhasiat melindungi hati, sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini disebabkan karena senyawa aktifnya, yakni Andrographolide, menurunkan ekspresi enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4).



- Rumusan Masalah :



1. Apa manfaat dari tanaman Sambiloto secara rinci?

2. Mengapa masyarakat banyak menggunakan tanaman Sambiloto untuk obat?

3. Bagaimana cara pengolahan tanaman sambiloto terhadap berbagai penyakit agar dapat dikonsumsi masyarakat?





v Tujuan :



Untuk mengetahui manfaat atau khasiat dari berbagai tumbuhan obat. Bagi masyarakat dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan. Masyarakat dapat mengenal berbagai jenis tanaman obat tradisional. Untuk menambah wawasan guna meningkatkan pengetahuan penulis yang diterima di bangku SMP dan mencoba menerapkan dalam bentuk karya ilmiah terutama tentang keanekaragaman tanaman apotek hidup di Indonesia. Untuk mengetahui bahwa masih banyak tanaman yang berkhasiat obat dan menjadi salah satu obat alternatif khususnya tanaman sambiloto ini. Selain itu, kami juga ingin mengetahui bagaimana cara pemanfaatan tanaman sambiloto sehingga dapat dijadikan sebagai jamu tradisional maupun sebagai obat alternatif.





















Bab II : Pembahasan






Sambiloto memiliki nama ilmiah Andrographis paniculata juga dikenal sebagai Andrographis adalah tanaman herba, Andrographis genus, milik keluarga Acanthaceae, asli India dan Sri Lanka. Telah digunakan dalam Siddha tradisional dan Ayurvedic dalam mengobati pilek, flu, infeksi pernapasan atas, penyakit menular, asam urat, diare, disentri, kolera, pneumonia, pembengkakan kelenjar getah bening, kusta, bronchitis, sakit tenggorokan, TBC, cacar air, dll . Manfaat Tanaman Sambiloto untuk Tubuh
Menyembuhkan Rematik

Sambiloto memiliki kandungan Andrografolida, suatu senyawa ekstrak dari Andrographis telah memberikan efek anti-pertumbuhan dan pro-apoptosis sehingga mungkin memiliki potensi digunakan dalam mengobati Rheumatoid arthritis (RA) adalah gangguan kronis inflamasi sistemik yang dapat mempengaruhi banyak jaringan dan organ, tetapi terutama menyerang sendi fleksibel (sinovial). Penyakit ini sering juga disebut rematik.
Sebagai Suplemen Hati (Liver)

Sambiloto secara klinis memiliki kandungan S. chirayita yang bermanfaat sebagai perlindungan terhadap penyakit hepatitis.
Pencegah Kangker

Tanaman Sambiloto dikenal sebagai tanaman yang memiliki kandungan zat antioksidan, zat ini dapat berfungsi melindungi sel dari bahayanya radikal bebas. Radikal bebas adalah salah satu peyebab timbulnya penyakit kangker.
Pencegah Maag

Ekstrak hydroalcoholic dari Sambiloto bermanfaat mengurangi keasam lambung. Sehingga obat herbal yang berkomposisikan Sambiloto sangat aman dikomsumsi oleh orang yang memiliki sakit Maag.

· Tifoid
Daun sambiloto segar sebanyak 10 – 15 lembar direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan madu secukupnya lalu diminum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari

· Disentri basiler, diare, radang saluran napas, radang paru
Herba kering sebanyak 9 – 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. Air rebusannya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

· Disentri
Herba krokot segar (Portulaca oleracea) sebanyak 500 g diuapkan selama 3 – 4 menit, lalu ditumbuk dan diperas. Air perasan yang terkumpul ditambahkan bubuk kering sambiloto sebanyak 10 g sambil diaduk. Campuran tersebut lalu diminum, sehari 3 kali masing-masing 1/3 bagian.

· Influenza, sakit kepala, demam
Bubuk kering sambiloto sebanyak 1 g diseduh dengan cangkir air panas. Setelah dingin diminum sekaligus, Lakukan 3 – 4 kali sehari.

· Demam
Daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam ditumbuk. Tambahkan 1/2 cangkir air bersih, saring lalu minum sekaligus. Daun segar yang digiling halus juga bisa digunakan sebagai tapal badan yang panas.

· TB paru
Daun sambiloto kering digiling menjadi bubuk. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk rata lalu dibuat pil dengan diameter 0,5 cm. Pil ini Ialu diminum dengan air matang. Sehari 2 – 3 kali, setiap kali minum 15 – 30 pil.

· Batuk rejan (pertusis), darah tinggi
Daun sambiloto segar sebanyak 5 – 7 lembar diseduh dengan 1/2 cangkir air panas. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk. Setelah dingin minum sekaligus. Lakukan sehari 3 kali.

· Radang paru, radang mulut, tonsilitis
Bubuk kering herba sambiloto sebanyak 3 – 4,5 g diseduh dengan air panas. Setelah dingin tambahkan madu secukupnya lalu diminum sekaligus.

· Faringitis
Herba sambiloto segar sebanyak 9 g dicuci lalu dibilas dengan air matang. Bahan tersebut lalu dikunyah dan aimya ditelan.

· Hidung berlendir (rinorea), infeksi telinga tengah (OMA), sakit gigi
Herba sambiloto segar sebanyak 9 – 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari @ 1/2 gelas. Untuk OMA, herba segar dicuci lalu digiling halus dan diperas. Airnya digunakan untuk tetes telinga.

· Kencing manis
Daun sambiloto segar sebanyak 1/2 genggam dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum sehabis makan, 3 kali sehari @ 3/4 gelas.



Selain itu ternyata daun ini juga bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh atau stamina. Mungkin karena itulah daun ini banyak digunakan untuk bahan jamu godokan.dan Untuk penyakit tifus biasanya daun sambiloto ditambah dengan kunyit dan temulawak kemudian digodok dan air rebususannya diminumkan 3x sehari sampai yang menderita tifus sembuh. Sedangkan untuk diabetes lebih baik daun sambiloto itu dimakan atau dikunyah langsung dalam keadaan masih segar. Banyak masyarakat tidak mengenal tanaman Sambiloto ini. Cara memanfaatkan nya pun sangatlah mudah untuk kita ketahui. Ironisnya, di Indonesia sendiri, sambiloto baru dikenal secara terbatas di kalangan orang orang yang biasa mengkonsumsi jamu. Melihat khasiatnya, tentu lebih baik jika kita kembali ke alam dengan mengkonsumsi tanaman obat sambiloto, dibandingkan dengan mengkonsumsi antibiotik yang memiliki efek samping kurang baik dan harganya yang relatif mahal. Dan jika negara-negara maju seperti Skandinavia, Jepang, Cina sudah menggunakan sambiloto.


Sambiloto termasuk tanaman obat multi khasiat. Hampir semua jenis penyakit bisa disembuhkan dengan sambiloto, dari luka gigitan binatang berbisa (seperti ular dan kalajengking) hingga kanker. Bahkan bahan aktifnya sudah bias diisolasi dan mampu melemahkan perkembangan virus HIV. Sambiloto biasanya dikonsumsi secara tunggal atau bersama-sama tanaman obat lain, misalnyha brotowali, kumis kucing, atau kunyit. Tidak disarankan mengonsumsi sambiloto secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama karena diduga antibiotik. Semua bagian tanaman sambiloto bias dimanfaatkan sebagai obat baik daun, batang, maupun biji. Semua bagian tanaman sambiloto tersebut terasa sangat pahit sehingga umumnya orang enggan mengonsumsinya. Lebih parah lagi, rasa pahit itu sukar sekali dihilangkan. Namun, masalah ini bias disiasati, yakni dengan menambahkan bahan lain ketika atau setelah mengonsumsi sambiloto. Bahan yang bisa digunakan sabagai campuran untuk mengurangi rasa pahit sambiloto adalah gula aren, gula jawa, gula batu, atau madu. Namun ada juga solusi praktis yang kini semakin banyak dilakukan untuk mengurangi rasa pahit sambiloto, yakni mengemas ekstraknya ke dalam bentuk kapsul atau pil. Setelah minum air rebusan sambiloto, kadang-kadang timbuk rasa mual atau bahkan muntah. Hal ini disebabkan oleh kandungan zat aktif andrographolid yang rasanya sangat pahit. Jika dijumpai kasus seperti itu, mengonsumsi sambiloto harus dhentikan dan diganti dengan tanaman obat lain yang memiliki khasiat sama, misalkan pegagan, daun dewa, atau tapak dara. Jenisa dan dosis tanaman alternatif ini disesuaikan dengan jenis penyakit yang diderita. Ramuan yang diberikan biasanya tidak diminum sekaligus, tetapi dengan aturan tertentu seperti mengonsumsi obat dari dokter, pencegahan terhadap penyakit, dosis sambiloto yang diberikan cukup satu genggam dan diminum sehari sekali sebanyak satu gelas.




















Bab III: Penutup





v Kesimpulan



Apotek Hidup adalah kesatuan makhluk hidup yang berupa tanaman atau tumbuhan yang mempunyai khasiat dan kegunaan sebagai obat dari penyakit tertentu. Melalui Karya Ilmiah Sederhana ini menyimpulkan bahwa tanaman apotek hidup sangat bermanfaat bagi kesehatan, jenis dan macamnya di Indonesia sangat beragam dan dapat diolah menjadi makanan dan minuman serta mudah dirawat adalah solusi bagi kondisi masyarakat Indonesia. Bahwa jenis-jenis tumbuhan yang dapat mengisi apotek hidup dapat di temukan dengan mudah disekitar kita, seperti kunyit, jambu biji, jahe, sambiloto, dll.



v Saran



Sebaiknya, populasi tanaman apotek hidup lebih dilestarikan, agar anak cucu kita dapat merasakan nikmatnya obat – obatan herbal.



ü Pengeksploitasian apotek hidup sebaiknya jangan dilakukan, karena pemanfaatan sumber daya alam yang berlebih dapat mengurangi jumlah populasi yang ada.

ü Rawatlah apotek hidup yang tumbuh di sekitar kalian, bersihkan dari gangguan hama ataupun tumbuhan lain yang merugikan.

ü Karena, apotek hidup adalah salah satu jenis tanaman obat, maka gunakanlah sesuai dosis yang dianjurkan, untuk menghindari terjadinya kelebihan dosis.

ü Untuk jenis apotek hidup yang akan mengalami kepunahan, seharusnya di perbanyak atau dikembangbiakkan.











SEKIAN, TERIMA KASIH~


@RiriRizqiRmdhnt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar